Sebuah Note Motivasi Diri

Ini adalah sebuah catatan untuk memotivasi diri saya sendiri, yang sedang membutuhkan nutrisi asupan motivasi, dan motivasi yang terbaik adalah dari diri sendiri, mumpung diri sendiri ini sedang memberikan nasehat kepada diri saya, saya menulisna disini sebagai pengingat.

1. Persaingan bisnis itu wajar, bukankah kamu pernah membaca tulisannya Aa' Gym tentang persaingan ? Ibarat balap karung akan lebih enak di nikmati ketika kamu bersaing dengan orang lain adu cepat ? Apa jadinya kalau kamu balap karung sendiri ? Apa yang kamu nikmati ? Gak ada ? Kalaupun kamu sampai finish, kamu bukanlah seorang pemenang.

2. Kamu punya potensi, kamu yang terbaik. Ya.. Kamu yang terbaik, bukankah kamu sudah menyadarinya bahwa untuk menjadi kamu, maka bagaian dari kamu harus bersaing dengan jutaan sel sperma yang lainnya, kamu pernah memenangkan persaingan besar hingga kamu terbentuk dan terlahir menjadi kamu.

3. Jangan anggap rendah kemampuan otak kamu, pesimis berarti kamu sudah tidak menghargai apa yang Allah berikan kepada kamu, Allah telah menitipkan kepada kamu otak dan juga pengalaman pengalaman yang telah kamu pelajari selama ini, optimalkan itu semua, setiap orang punya kelebihan masing masing, kenali kelebihan kamu secara tepat dan gunakanlah se optimal mungkin untuk sukses hidup kamu.

4. Jangan berputus asa dari rahmat Allah, tidak baik berputus asa, inilah kehidupan ada kalanya kamu diatas dan ada kalanya kamu dibawah, setiap detik adalah cobaan, jangan malah tambah jauh dari Tuhanmu ketika kamu ditimpa suatu bencana, tetapi mendekatlah padanya, bukankah Dia Maha Segalanya, sabar di dunia ini paling maksimal seumur hidup kamu, tapi di akhirat adalah abadi. Bertobatlah dengan tobat yang sungguh sungguh, Allah tahu apa yang kamu kerjakan dan apa yang kamu sembunyikan, kembalikan semua urusan kepada Sang Maha Lembut dalam doamu, kamu tidak akan mampu menyelesaikan semua urusan mu tanpa campur tanganNYA, kamu hanyalah makhluk dan Dia adalah Allah, tuhan yang tidak ada tuhan selain Dia. Bersungguh sungguhlah dalam berdoa, karena doa juga merupakan suatu usaha, bukankah Dia telah berfirmah, bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kalu kaum itu tidak berusaha, jadi jangan berputus asalah dari rahmat Allah