Mungkin anda ada yang sedang mencari cara bagaimana agar bisnis kita bisa berhasil mendapatkan keuntungan dan tidak merugi ? Artikel kali ini adalah tentang cara bisnis agar berhasil untuk pemula, ini adalah pengalaman pribadi saya ketika saya sukses membuat bisnis warnet saya gulung tikar alias bangkrut. Dan kali ini saya sajikan sukses kegagalan saya agar orang lain tidak mengalami seperti yang saya alami. Setelah usaha warnet saya sukses bangkrut, maka saya melakukan evaluasi tentang kesalahan saya. Dan berikut ini adalah beberapa yang saya lakukan yang dengan sukses bisa membuat usaha warnet saya bangkrut.
Tidak Disiplin.
Ternyata salah satu cara agar bisnis kita berhasil dan memberikan keuntungan kepada kita, adalah disiplin. Yaitu salah satunya disiplin dalam pengendalian uang. Singkat cerita setelah lulus kuliah, saya memutuskan untuk membuka sebuah warnet dengan dua orang karyawan. 7 PC dan 1 Server. Dulu saya masih single, kesalahan saya adalah tidak disiplin dalam keuangan. Uang harian dari warnet masuk ke dompet saya, saya tidak memisahkan untuk uang harian untuk sewa kontrak, uang harian untuk bayar tagihan speedy, uang harian untuk karyawan saya, dan uang harian untuk saya. Alhasil, saya tidak tahu berapa banyak uang usaha saya yang saya gunakan untuk kepentingan pribadi saya. Masalah timbul ketika kontrak 2 tahun sudah habis, dan ternyata saya tidak memiliki cukup uang untuk memperpanjang kontrakan. Dan setelah menyadari kesalahan saya tersebut, semua sudah terlambat, saya sudah tidak bisa menyelamatkan warnet saya, kecuali saya harus menambah modal lagi untuk membayar sewa kontrakan untuk warnet saya. Dan saya memutuskan untuk menutup saja.
Jadi, dari pengalaman saya tersebut semoga bisa menjadi pelajaran buat kita bersama. Jika anda ingin usaha anda sukses bangkrut, mungkin anda bisa melakukan apa yang saya lakukan, namun jika anda ingin usaha anda diharapkan bisa berhasil dan memberikan keuntungan untuk anda, maka anda bisa melakukan disiplin ketat dalam keuangan usaha anda. Pisahkan uang usaha, dan uang anda pribadi. Cukup ambil jatah anda sebagai bayaran anda. dan sisanya adalah uang usaha. Misalnya, anda kontrak 2 tahun 14 juta. Berarti perhari kira kira anda menyisihkan uang kira kira sebesar 20 ribu. Dengan cara ini, diharapkan, ketika masa kontrak habis anda mempunyai dana untuk memperpanjang kontrakan anda untuk melanjutkan usaha anda. Dan anda menentukan misalnya perhari anda ambil 75 ribu untuk kebutuhan anda, maka sisanya silahkan anda pisahkan dari uang pribadi anda. Kelompokan dalam uang usaha anda. Ini mungkin cukup sulit dilakukan jika kita masih berstatus single.
Semoga bisnis anda bisa berhasil dan mendatangkan keuntungan untuk anda. Jangan lupa untuk sisihkan juga sebagaian untuk anak anak yatim ya :D
Ternyata salah satu cara agar bisnis kita berhasil dan memberikan keuntungan kepada kita, adalah disiplin. Yaitu salah satunya disiplin dalam pengendalian uang. Singkat cerita setelah lulus kuliah, saya memutuskan untuk membuka sebuah warnet dengan dua orang karyawan. 7 PC dan 1 Server. Dulu saya masih single, kesalahan saya adalah tidak disiplin dalam keuangan. Uang harian dari warnet masuk ke dompet saya, saya tidak memisahkan untuk uang harian untuk sewa kontrak, uang harian untuk bayar tagihan speedy, uang harian untuk karyawan saya, dan uang harian untuk saya. Alhasil, saya tidak tahu berapa banyak uang usaha saya yang saya gunakan untuk kepentingan pribadi saya. Masalah timbul ketika kontrak 2 tahun sudah habis, dan ternyata saya tidak memiliki cukup uang untuk memperpanjang kontrakan. Dan setelah menyadari kesalahan saya tersebut, semua sudah terlambat, saya sudah tidak bisa menyelamatkan warnet saya, kecuali saya harus menambah modal lagi untuk membayar sewa kontrakan untuk warnet saya. Dan saya memutuskan untuk menutup saja.
Jadi, dari pengalaman saya tersebut semoga bisa menjadi pelajaran buat kita bersama. Jika anda ingin usaha anda sukses bangkrut, mungkin anda bisa melakukan apa yang saya lakukan, namun jika anda ingin usaha anda diharapkan bisa berhasil dan memberikan keuntungan untuk anda, maka anda bisa melakukan disiplin ketat dalam keuangan usaha anda. Pisahkan uang usaha, dan uang anda pribadi. Cukup ambil jatah anda sebagai bayaran anda. dan sisanya adalah uang usaha. Misalnya, anda kontrak 2 tahun 14 juta. Berarti perhari kira kira anda menyisihkan uang kira kira sebesar 20 ribu. Dengan cara ini, diharapkan, ketika masa kontrak habis anda mempunyai dana untuk memperpanjang kontrakan anda untuk melanjutkan usaha anda. Dan anda menentukan misalnya perhari anda ambil 75 ribu untuk kebutuhan anda, maka sisanya silahkan anda pisahkan dari uang pribadi anda. Kelompokan dalam uang usaha anda. Ini mungkin cukup sulit dilakukan jika kita masih berstatus single.
Semoga bisnis anda bisa berhasil dan mendatangkan keuntungan untuk anda. Jangan lupa untuk sisihkan juga sebagaian untuk anak anak yatim ya :D
No comments:
Post a Comment